Pengertian Sukses
Semua orang berharap untuk mendapatkan sukses atau kemenangan (al falah).
Manusia akan hidup dalam dua alam, yaitu dunia dan akhirat. Kemenangan
di akhirat dan kemenangan dunia adalah sesuatu yang tidak dipisahkan,
dia bagaikan sisi mata uang yang tidak akan bermakna jika salah satu
sisinya hilang. Bahkan Allah SWT berfirman, “ Barangsiapa yang buta hatinya di dunia, niscaya di akhirat nanti akan lebih buta.” ( QS.Al Israa’,17:72 ). Kemenangan
bukanlah suatu yang tiba-tiba, melainkan sebuah pencapaian yang perlu
perencanaan yang matang. Perencanaan yang matang sangat dipengaruhi oleh
sejauh mana ketersediaan informasi dalam memprediksi ke depan,
sedangkan masa depan tanpa perencanaan dan ridho Allah adalah sesuatu
yang mustahil untuk sukses. Untuk itu, kita perlu mengkaji bagaimana
kita harus mengatur diri kita agar mendapatkan sukses tersebut
Berpikir strategis (strategic thingking ) biasanya dimulai dari tujuan akhir yang kita inginkan ( begin with end of mind ), orang kemudian menyebut dengan istilah :
Think big, Start small, Act now
Yaitu berpikir besar, mulai dari yang kecil dan aksi sekarang juga, atau istilah lain dengan think globally-act locally. Teknik strategic thingking ini sama dengan hadist Rasulullah SAW yang mengatakana “ Amal itu tergantung pada niatnya.“
Maksudnya, bahwa niat adalah sesuatu yang penting dan diletakan pada
awal. Niat adalah gambaran akhir yang ingin kita capai dan dipengaruhi
oleh keyakinan seseorang. Nilai-nilai ini ditegaskan Hasan Al Banna
dalam Ushul Isryn, yang mengatakan bahwa Al Aqidah Asasul Amal,Wal
Amalul Qalb Minal Amal Jahir. Akidah adalah fondasi amal, dan amalan
hatu lebih penting dari amalan fisik.
Makna Kemenangan dan Sukses Dunia-Akhirat
Kita perlu menelusuri motif diri kita yang paling dalam.Hal –hal apakah
yang mampu menggerakan diri kita untuk melakukan hal-hal yang sangat
besar, serta kemenangan apakah yang kita harapkan ? Banyak pejuang islam
dalam mengelola hidupnya telah rela meneteskan darah segar dari
dadanya, keringat dari tubuhnya, dan air mata untuk rela berjuang di
jalan Allah.
Sukses itu ada yang bersifat
jangka panjang dan ada juga yang bersifat jangka pendek. Sukses yang
bersifat jangka panjang (long term success) adalah kesuksesan akhirat. Sedangkan sukses yang bersifat jangka pendek (short term success) adalah kesuksesan negeri dunia.
1. Sukses yang bersifat jangka panjang (long term success)
Makna sukses akhirat adalah sebagaimana Allah SWT katakana, “ Maka Allah akan menga,puni dosa-dosamu, dan memasukan kedalam surga yang indah.” ( QS.Ash-Shaf,61:12). Makna sukses yang lain, yaitu “Jika seseorang dijauhkan dari api neraka dan dimasukan dalam surga itulah orang yang sukses.” (QS.Ali’Imran,3:185) Gambaran sukses negeri akhirat menurut Al quran, secara garis besar dapat dikelompokan menjadi 4 bagian berikut :
1. Pertemuan dengan Tuhannya (Liqai Rabbihii).
2. Mendapatkan ampunan akan kesalahannya (maghfirah).
3. Terbebaskan dari api neraka.
4. Tinggal di surga dengan segala keindahannya, dan secara otomatis dijauhkan dari neraka.
Tentunya ini semua akan dapat diperoleh dengan keridhaan Allah SWT. Untuk mampu menimbulkan Imajinasi kreatif dalam diri kita akan tujuan jangka panjang akhirat,maka kekuatan “rukun iman”
sebagai ekspresi percaya pada yang ‘ghaib’. Percaya pada Allah, para
Malaikat, Kebenaran kitab-kitab-Nya, iman hendak bertemu dengan Allah,
risalah kenabian, hari kebangkitan dan kiamat,serta akan qadar-Nya
(shahih muslim no.3) adalah sarana terbesar untuk memahami sukses jangka
panjang sebelum kita berpikir dengan apa yang harus kita kerjakan.
Dengan demikian, membiasakan diri dengan selalu berpikir dari tujuan
aktivitas kita (niat) adalah sesuatu yang penting. Covey kemudian
meletakan kebiasaan efektif keduanya dengan mulai dari tujuan akhir (begin with end mind)
sebagai kebiasaan efektif yang harus kita miliki. Rasulullah Saw
mengatakan bahwa niat adalah apa yang akan dituju atau “end of mind”.
Sesungguhnya, yang akhir itu lebih baik dan lebih abadi,dan yang akhir
itu lebaik baik dari yang awal (QS Al A’laa,87:17).
2. Sukses yang bersifat jangka pendek (Short Term Succes)
Makna sukses dunia adalah sebagaimana Allah Swt katakan,”Dan ada lagi yang lain yang kamu sukai, yaitu pertolongan Allah SWT dan kemenangan yang dekat.” (QS.Ash-Shaff,61:13) Berkatalah dengan jujur kepada diri kita, Mintalah kepada Allah : Apa yang sebenarnya kita inginkan tentang do’a “fii dun ya hasanah”. Tuliskan versi anda tentang kebaikan dunia yang kita inginkan !!
Sukses
negeri dunia menurut beberapa buku dan ensiklopedia bahwa kesuksesan
manusia di dunia dikelompokan menjadi 14 bagian berikut :
1. Peningkatan pekerjaan dan karier (‘amal).
2. Kesehatan (qawiyul jism) dan kenikmatan hidup.
3. Peningkatan keuangan dan rasa nyaman (qadirun ‘alakasb).
4. Keteguhan hati dan kepercayaan diri (matinul khuluq).
5. Kepribadian dan pergaulan dengan orang lain (ukhuwah).
6. Kebahagiaan dan kedamaian akal budi (akal sehat)
7. Pengembangan diri dan pendidikan diri (mutsaqaful fikr).
8. Sasaran dan arah hidup, serta keteraturan program diri (munazham fi syu ‘nihi)
9. Disiplinj diri dan penguasaan diri (mujahiduna linafs).
10. Cinta dan kehidupan keluarga
11. Kaidah emas dan tanggung jawab (haritsun ‘ala waqtihi)
12. Kawan dan persahabatan.
13. Matang secara altruistic (bermanfaat bagi orang lain-nafiun lighairi) dan menjadi tua secara mulus.
14. Kemampuan mengaitkan hidup dengan kematian (ketenangan batin dan kebenaran jiwa).
Visi
sukses dunia setiap individu mungkin akan bervariasi, hal ini sangat
tergantung dari sejauh mana dia mmpu merumuskan visi sukses akhirat.
Visi tersebut sangat tergantung dengan value (nilai) yang kita yakini
kebenarannya. Dari 14 poin tersebut diatas, bisa jadi skala prioritas
seseorang
Kesimpulan :
Sukse adalah
tercapainya cita-cita yang kita inginkan, dengan mendapat kebahagian
zhahir bathin, dunia akhira, dengan mendapat Ridha Allah SWT, dan
pengakuan minimal orang-orang terdekat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar