Rabu, 16 Juli 2014

Catatan I’tikaf 3 : Manfaat Dzikir

Catatan I’tikaf 3 : Manfaat Dzikir

Catatan I’tikaf 3 : Manfaat Dzikir
10 September 2009 pukul 22:32
MANFAAT DZIKIR
MENURUT IBNUL QOYYIM AL JAUZI
1. Membuat Allah ridha
2. Mengusir setan, menundukkan, dan mengenyahkannya
3. Menghilangkan kesedihan dan kemuraman dari hati
4. Mendatangkan kegembiraan & kesenangan di dalam hati
5. Menguatkan hati dan badan
6. Membuat hati dan wajah berseri
7. Melapangkan rizki
8. Menimbulkan rasa percaya diri dan kharisma
9. Menumbuhkan rasa cinta pada Islam, menjadi inti agama, poros kebahagiaan dan
keselamatan
10. Menumbuhkan perasaan bahwa dirinya diawasi sehingga mendorongnya untuk
selalu berbuat bajik
11. Membuahkan ketundukan (kepasrahan) pada Allah
12. Membuahkan kedekatan dengan Allah
13. Membuka pintu yang lebar ke arah ma’rifat
14. Membuang keengganan dari jiwa manusia dan berbalik mengagungkan-Nya
15. Membuatnya selalu diingat oleh Allah (QS.2:152)
16. Menghidupkan hati (seperti air yang tak lepas dari kehidupan ikan)
17. Mengenyangkan hati dan ruh (menjadi santapan rohani bagi para pelakunya)
18. Membersihkan hati dari karatnya
19. Menyingkirkan kesalahan dan mengenyahkannya
20. Menghilangkan kerisauan dalam hubungan antara dirinya dengan Allah
21. Lafadz dzikir selalu mengingatkannya saat ditimpa bencana
22. Mengingatkan saat para pelakunya menghadapi kesulitan
23. Menyelamatkan dari azab Allah
24. Mengundang ketenangan, rahmat, dan doa malaikat
25. Mengalihkan lidah dari ghibah, adu domba & dusta
26. Dzikir adalah pekerjaan para malaikat
27. Pelakunya merasa bahagia, demikian pula dengan orang-orang di sekitarnya
28. Memberi rasa aman dari penyesalan hari kiamat
29. Terlindung dari siksa padang mahsyar karena dinaungi oleh ‘Arsy Allah
30. Nikmat dan karunia Allah menjadi lebih terasa dan disyukuri oleh para pelaku dzikir
31. Ibadah dzikir adalah ibadah yang paling mudah, tapi paling agung dan paling utama
32. Dzikir merupakan tanaman syurga
33. Kontinuitas dzikir membuat pelakunya tidak melalaikannya sedetikpun dari
penjagaan Allah
34. Kalimat dzikir itu mengikuti pelakunya kapan pun dan di mana pun
35. Menjadi cahaya kehidupan di dunia, di alam kubur, dan di perjalanan ash shirat hari
kiamat kelak. Tidak ada cahaya yang menerangi alam kubur selain dari kalimat
dzikir.
36. pembuka jalan manusia kepada solusi penyelesaian dan peluang kekuasaan (simak doa robithoh)
37. Di dalam hati manusia ada celah yang tidak dapat ditembus kecuali dengan dzikir
38. Dzikir m’himpun segala suasana hati dari pengaruh setan
39. Mengaktifkan hati dari rasa kantuk dan ingin tidur (pasif)
40. Dzikir adalah jalan mendapat hidayah dan petunjuk Allah
41. Akan selalu terasa kebersamaan dengan Allah
42. Dzikir itu sama dengan memerdekakan budak wanita, menafkahkan harta, dan
mengangkat pedang fii sabiilillah
43. Dzikir itu adalah pangkal syukur. Maka orang yang tidak bersyukur pada Allah tidak
mungkin mengingat-Nya
44. Orang yang paling mulia di sisi Allah dari sisi ketaqwaan adalah orang yg lidahnya
selalu basah oleh kalimat dzikir
45. Ada kekerasan dihati yg hanya bisa ditaklukkan oleh dzikir
46. Penyembuh bagi hati dan obat bagi penyakitnya
47. Dzikir merupakan pangkal wala’ (loyalitas) pada Allah
48. sumber keikhlasan dan penghilang rasa duka, kegelisahan, dan segala pemicu stress
49. Dzikir mengundang shalawat Allah dan para malaikat-Nya (QS. Al Ahzab: 41-43)
50. Siapa yang kelak ingin berada di taman syurga, hendaklah berada di majelis-majelis
dzikir
51. Majelis dzikir adalah majelis para malaikat
52. Allah membanggakan orang-orang yang selalu berdzikir di hadapan para malaikat
Nya
53. Para pedzikir akan masuk syurga sambil tersenyum
54. Sesungguhnya seluruh jenis amal disyariatkan hanya untuk menegakkan dzikir
kepada Allah, maka hidupkanlah dzikir (QS. Thaha: 14)
55. Keutamaan orang-orang yang rajin beramal adalah yang paling banyak dzikirnya
kepada Allah
56. Kontinuitas dzikir bisa setara dengan kombinasi berbagai amalan lain, baik yang
bersifat fisik/harta.
57. Mengundang pertolongan Allah sebesar-besarnya untuk taat kepada-Nya
58. Memudahkan yang sulit & meringankan yang berat
59. Menyingkirkan segala ketakutan dalam hati dan mengundang rasa aman di dalam
diri manusia
60. Memberi kekuatan pada pelakunya untuk melakukan hal-hal bahkan yang
sebelumnya tak ia duga bisa ia kerjakan di saat-saat kritis.
61. Fastabiqul khoirat selalu dimenangkan oleh orang yang paling banyak dzikirnya
kepada Allah
62. Jadi sebab pembenaran Allah terhadap hamba-Nya
63. Istana-istana di syurga dibangun dengan dzikir
64. Dzikir menghalangi antara hamba dengan Jahannam
65. Para malaikat memintakan ampunan bagi pedzikir
66. Gugusan gunung-gunung dan lembah merasa bangga dan gembira karena ada orang
yg berdzikir kepada Allah swt.
67. Selamat dari sifat kemunafikan di dalam diri (QS. An Nisa’:142 & Al Munaafiquun: 9)
68. Dzikir di sela-sela pekerjaan adalah kenikmatan yang tak tergantikan dengan hal
apapun
60. Membuat wajah menjadi ceria dan mendatangkan cahaya saat menghadapi peristiwa
kiamat.
70. Senantiasa berdzikir di manapun (di gunung, di jalan, di rumah, di atas air, di udara,
di daratan, dll) akan memperbanyak saksi bagi seorang hamba pada hari kiamat
72. Mengalihkan pelakunya dari aktivitas lain yg tidak perlu
73. Membebaskan pelakunya dari kepungan & tipudaya setan
74. Menghindarkan diri dari penyimpangan aqidah
75. Membuat seorang hamba semakin mengenal asma’ wa sifat dari Allah dengan cara-
cara yang Dia sukai
76. Menjadi ingat segala perintah, larangan, dan hukum-hukum-Nya krn mempelajari itu
semua termasuk dzikir
77. Dzikir lebih baik daripada doa
78. Sebaik-baik keutamaan: membaca al Qur’an lebih baik daripada berdzikir, dan
dzikir lebih baik daripada do’a.
Dikutip dari kitab “Sahihul Wabil Ash Shayyib Minal Kalimith Thayyib”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar