Kamis, 27 Desember 2012

Inilah Dosaku by Abdullah Muadz

Inilah Dosaku by Abdullah Muadz

oleh Abdullah Muadz pada 1 Januari 2011 pukul 1:53 ·
Ini adalah cacatanku di penghujung tahun 2011..
Mulai dari ba'da maghrib sampai pukul 00.30
Dengan Radius hanya kira-kira maksimal satu Kelurahan..
Dengan Penduduk yang lebih banyak menengah kebawah..
Hanya soal petasan dan kembang api.

Dalam sholat maghrib Aku sudah mulai gelisah,
Gelisah karena kasihan menyaksikan nasib umat seperti ini..
mendengar suara petasan dan kembang api..
dalam jarak beberapa detik yang terus menerus tanpa henti...
makin malam makin kerap dan rapat jaraknya.. serta makin banyak..

kira-kira pukul 23.45 suara itu makin nyaring, makin dekat,
dan sudah tidak ada jedah..sekali lagi tanpa jedah..
terus menerus susul menyusul sampai kira-kira pukul 00.30

setelah itu mulai berkurang, ada sedikit jedah sampai pukul 00.45
baru setelah pukul 01.00 mulai jarang terdengar lagi meski masih ada...
Praktis yang tanpa jeda kira-kira berlangsung 45 Menit, baru di satu kelurahan
fikiranku menerawang, ada berapakah desa dan kelurahan di Indonesia..

ya Allaah, berapa sudah uang yang sudah berhamburan, tanpa makna...
Aku menangis.. air mata tak bisa dibendung lagi,,
tubuh terasa gemetar...badan terasa lemas....
fikiran terus menerawang.. perasaan terasa galau..

Ya Allah.. Ampuni Aku yang belum mampu berbuat apa-apa..
untuk tetangga dan orang-orang sekitarku...

Ya Allah Tunjukan kesalahanku dalam tatacara berdakwah,
sampai Aku belum mampu  melihat  dampak walau sedikit..

Ya Allah berikan kekuatanku untuk bisa sekali lagi menatap Wajah Mu
Aku malu, karena dosa dan kesalahan Akulah dalam berdakwah..
sehingga mereka masih seperti itu....

Ya Allah berikan kekuatan padaku, untuk bisa berkorban apa saja
dari segala yang Aku miliki, untuk menyangi mereka, membimbing mereka
mengasihi mereka, memberi mereka, mengingatkan mereka...

Ya Allah.. apapun yang mereka telah lakukan itu karena dosaku..
dosa karena kelalaianku dalam berdakwah..
dosa karena kemalasanku  dalam berjuang..
dosa karena kemanjaanku dalam berjihad.dijalanMu...
Ampuni segala kelalaian, kamalasan serta kemanjaanku yaa Allaah...

Ya Allah engkau telah mengutuk bani israil karena mereka diam..
tidak berbuat apa-apa ketikta terjadi kemungkaran di hadpannya..
Janganlah kutukan itu Engkau berikan kepadaku yang masih lalai ini..
karena Aku terbuai olah letih dan cucuran keringat setiap selesai berdakwah..

Aku menganggap diri ini telah berbuat banyak...untuk mereka.
ternyata Aku sadari,, bahwa itu semua hanyalah anggapan belaka..
Aku belum merasakan dinginnya lumpur sawah bersama petani dipagi hari..
Aku belum merasakan dahsatnya ombak, badai dan gelombang bersama nelayan ditengah lautan..
Aku belum merasakan terjepitnya di kereta jabodetabek bersama para penumpang..

Aku belum merasakan teriknya panas disiang hari..,
berkeliling bersama pedagang asongan, pengamen, pengemis dan anak jalanan.
Aku belum merasakan pengabnya tidur di tenda-tenda pengungsian,
atau gubug gubug dikolong jembatan..

Aku belum banyak merasakan apa yang telah mereka rasakan yaa Allah..
Berikan Aku kesempatan  untuk dapat duduk dekat bergaul  bersama mereka...
Jadikan keindahan, kemesraaan serta kehangatan ketika Aku duduk bersamanya...
Tanamkan rasa cinta, kasih sayang dan peduli terhdapa mereka...
Buang segala sifat egois, individualis serta arogan dalam diriku..yaa Allah.

Di penghujung malam ini Aku bersimpuh dihadapanMu ya Allaah..
Ampuni dosa dan kesalahan mereka..
jangan engkau siksa ketika mereka sedang lupa ya Allah..
Berikan pringatan yang lembut dan menghujam di hati mereka..

Curahkan taufiq dan HidayahMu yang tak terhingga yaa Allaah..
Berikan kami kemudahan untuk menapaki jalan jalanMu ya Allaah..
Ringankan langkah kami dalam melaksanakn printahMu
serta Menjauhkan larangan-larangnmu ya..Allah..
Lembutkan hati kami agar bisa bergetar mendengan lantunan ayat suciMu..
Mudahkan kami dalam menyerap firman-firmanMu...

Buang segala kotoran, noda hitam, karat serta penyakit yang masih bersemayam di hati ini..
Singkirkan debu-debu yang bisa menghalangi hati kami dari hidayahMu Ya Allaah..
jadi kan malam ini sebagai momentum prubahan dalam diri kami..
Berikan kemampuan pada kami untuk bisa menatap masa depan dengan lebih baik dan penuh optimis
berikan kekutan niat dan tekad, ketegaran jjiwa, kekokohan mental, untuk perbaikan diri kami..
Amiien. amiien.. ya Robbal 'Alamiiien...
.


Anak Tak Punya Rumah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar